Nonoi,
Engkau bak permata yang hilang,
Ditenggelami ombak yang tidak mengenal kehidupan
Menyepak menerajang melemaskan,
Segala titis air kemanusiaan menjadi hitam kelam.
Nonoi,
Engkau pelita dalam kegelapan
Menerangi kamar manusia-manusia yang hilang
Mencari kedamaian dalam pergolakan
Mencari senyuman dalam tangisan.
Nonoi,
Engkaulah padi di sawah yang cemar,
Dikelilingi pagar yang lapar dan dahaga,
Bahaya menjadi temanmu,
Derita menjadi bayangmu,
Mengekori dirimu yang tidak berdaya,
Akhirnya dirimu dibaham mereka.
Nonoi,
Engkau pergi tanpa berteman,
Engkau pergi tanpa pesanan,
Engkau pergi berbekalkan sehelai kain menutupi penderitaan,
Semoga kedamaian,
Semoga kesentosaan,
Semoga keadilan,
Bersamamu di Jannatul Firdausi
Engkau dapatkan.
Semoga engkau, Nur Asyura Mohamed Fauzi, ditempatkan bersama orang-orang yang beriman. Amin.